Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 28 Oktober 2011

INDIVIDU ,KELUARGA DAN MASYARAKAT


INDIVIDU ,sebuah kata yang mempunyai arti adalah seseorang   …. Yaaa,mungkin itu kata yang tepat untuk mengartikanya ,karena hanya itu yang saya bisa ungkapkan hanya untuk memperjelas.
Individu bisa juga di paparkan sebagai  unit terkecil pembentuk masyarakat,Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil…
            Pada dasarnya ndividu , setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda …Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
            Lahirnya individu kelak akan berpengaruh dalam masyarakat. Individu yang baik tentu akan membanggakan masyarakatnya sendiri dan juga mampu mengangakat harkat dan martabat masyarakat.
            Dalam satu individual yang lahir ke dunia kita melewati berbagai tahapan dan perantara … salah satu perantara kita adalah KELUARGA,yaitu orang tua kita ,dan tanpanya kita tidak akan ada berada di dunia yang indah ini. APA ITU KELUARGA ??
            KELUARGA ,itu  adalah sekelompok masyarakat kecil yang masih memiliki hubungan darah atau kekeluargaan ,keluarga adalah langkah pertama kita dalam membentuk individu dan karakteristik kita masing-masing ….keluarga adalah bagian terpenting dalam kehidupan individu setiap orang .
            Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan warga yang berarti "anggota" . Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
            Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan
            Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
            MASYARAKAT memiliki makna adalah sekelompok individu yang saling bergabung menjadi kelompok yang besar ….dalam arti lain adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas
            Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
            Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
            Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.


Jumat, 21 Oktober 2011

penduduk ,masyarakat dan kebudayaan



Bersosialisasi ,yah itulah kata yang tepat dalam kehiduan keseharian kita ,tanpanya kita bagaikan hidup tanpa nafas,mungkin itu salah satu  yang bisa di gambarkan tentang kehidupan. Kahidupan adalah seni ,budaya ,dan keindahan yang tiada tara. Saya adalah anak dari keturunan arab di timur tengah dan saya berasal dari keluarga yang sederhana. Kehidupan di mana rasa toleransi diiku harus di implementasikan ke dalam masyarakat di mana aku tinggal ,banyak ragam kebudayaan di tempat ini. Aku bercimpung di kehidupan yang beranekaragaman watak dan sikap ,kenapa begitu ??? ya ,aku tinggal di kerasnya ibukota sang surga dunia Jakarta. Sudah tak diragukan lagi seperti apa kota seribu satu macam sifat masyarakat dan kebudayaanya .

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antarentitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.

Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.

Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakatbandsukuchiefdom, dan masyarakat negara.

Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.. sekitar rumahku ,terkandung orang dari kebudayaan yang sangat beragam ,harus mengimbangi pola pemikiran mereka itu bukan perkara mudah.n salah sedikit problem datang. Rasanya kehidupan ini tidak akan ada habisnya ketika aku di hadapkan dalam kehidupan yang selalu monoton. Kebudayaan di keluargaku sendiri termasuk keluarga yang terkordinir dan sangat ketat aturan ,peraturan islam yang begitu kental mengalir dalam darah keluargaku ….

Ibuku yang begitu banyak mengajariku apa arti pendidikan islam yang sebenarnya ,aku sangat bersyukur mempunya orang tua seperti mereka,karena jarang orang tua yang begitu memperhatikan pola pikir anaknya. Sesuatu rasanya bisa menjadi bagian dari keluarga seperti mereka yang selalu mendidik dan membimbingku dalam menuju jembatan masa depan…

Di sinilah yang alu ketahui tentang kekayaan tentang kehidupan ,masyarakat dan kebudayaan ,salam kenal buat seluruh pemuda terhebat di seluruh dunia .



Jumat, 14 Oktober 2011

Membuat Program yang Benar




Program benar tidak jadi dengan sendirinya. Ia membutuhkan perencanaan dan perhatian kepada detail untuk mencegah kesalahan dalam program. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan oleh programmer untuk meningkatkan kebenaran suatu program.
Dalam beberapa kasus, kita bisa membuktikan bahwa program tersebut benar. Yaitu dengan menggunakan pembuktian secara matematis bahwa urutan penghitungan yang dilakukan program akan selalu menghasilkan hasil yang benar. Pembuktian yang komprehensive sangat sulit dibuat karena secara praktek pembuktian semacam ini hanya bisa dilakukan pada program yang cukup kecil.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, program yang benar menurut spesifikasi tidak berguna apabila spesifikasinya salah. Artinya, bahkan dalam pemrograman sehari-hari pun, kita harus terus mencari ide dan teknik yang bisa kita gunakan untuk membuktikan bahwa program yang kita tulis adalah benar.
Ide dasarnya adalah proses (process) dan keadaan (state). Suatu keadaan terdiri dari semua informasi yang terkait dengan eksekusi suatu program pada saat tertentu. Keadaan mencakup, misalnya, nilai semua variabel pada program, keluaran yang telah diproduksi, input yang sedang diambil, dan posisi dalam di mana program tersebut sedang dieksekusi. Proses adalah urutan keadaan yang harus dilalui oleh komputer ketika menjalankan suatu program.
Dari sudut pandang ini, arti suatu pernyataan dalam suatu program dapat diekspresikan dalam akibat apa yang dihasilkan dari eksekusi suatu perintah terhadap keadaan saat itu. Sebagai contoh sederhana, arti dari pernyataan "= 7;" adalah setelah pernyataan ini dieksekusi, nilai dari variabel x adalah 7. Kita bisa yakin tentang fakta ini, sehingga fakta ini bisa dijadikan salah satu bukti matematis.
Sebenarnya, kita juga seringkali bisa menilai suatu program dan menyimpulkan bahwa suatu fakta adalah benar pada saat tertentu pada eksekusi suatu program. Misalnya, perhatikan perulangan berikut :
do {
    N = Math.random();
} while (N <= 0.5);
Setelah perulangan selesai, kita yakin betul bahwa nilai variabel N pasti lebih besar dari 0.5. Perulangan tidak bisa berhenti jika kondisi ini tidak tercapai. Bukti ini merupakan bagian dari arti perulangan while. Lebih umum, jika perulangan whilemenggunakan pengujian "while (kondisi)" maka bisa dipastikan bahwa setelah perulangan selesai kondisi bernilai false. Kemudian kita bisa menggunakan fakta ini untuk menyimpulkan apa yang akan terjadi ketika eksekusi program berlanjut. (Dengan perulangan, kita juga harus memastikan kapan perulangan tersebut akan berakhir. Hal ini harus dipikirkan lebih lanjut secara terpisah).
Suatu fakta yang pasti benar setelah bagian program dieksekusi disebut kondisi akhir dari bagian program tersebut. Kondisi akhir adalah fakta yang bisa kita gunakan untuk menyimpulkan tentang perilaku suatu program. Kondisi akhir suatu program secara keseluruan adalah fakta yang bisa dibuktikan ketika program selesai dieksekusi. Suatu program bisa dibuktikan bahwa ia melakukan fungsinya dengan benar jika kondisi akhirnya sesuai dengan spesifikasi program.
Misalnya, kita lihat potongan program berikut, di mana semua variabelnya memiliki tipe double:
det = B*B - 4*A*C;
x = (-B + Math.sqrt(det)) / (2*A);
Persamaan kuadrat (darti matematika di SMU) menyatakan bahwa nilai x adalah solusi persamaan A*x2 + B*x + C = 0 jika det bernilai 0 atau lebih. Jika kita menganggap atau menjamin bahwa B*B - 4*A*C >= 0 dan A != 0, maka x yaitu solusi persamaan kuadrat merupakan kondisi akhir.
Kita sebut B*B - 4*A*C >= 0 sebagai kondisi awal potongan program tersebut. Kondisi A != 0 adalah kondisi awal lainnya. Kondisi awal adalah kondisi yang harus bernilai benar pada suatu waktu di tengah eksekusi program untuk menjamin bahwa program akan dapat terus dieksekusi tanpa kesalahan. Kondisi awal adalah sesuatu yang kita ingin selalu benar. Kondisi awal harus kita cek agar program kita benar.
Mari kita lihat potongan program yang lebih panjang berikut ini. Program ini menggunakan kelas KonsolInput yang dibahas padabagian sebelumnya.
do {
    System.out.println("Masukkan A, B, dan C. B*B-4*A*C harus >= 0.");
 
    System.out.print("A = ");
    A = KonsolInput.ambilDouble();
 
    System.out.print("B = ");
    B = KonsolInput.ambilDouble();
 
    System.out.print("C = ");
    C = KonsolInput.ambilDouble();
 
    if (A == 0 || B*B - 4*A*C < 0)
        System.out.println("Input Anda tidak benar, masukkan lagi.");
 
} while (A == 0 || B*B - 4*A*C < 0);
 
det = B*B - 4*A*C;
x = (-B + Math.sqrt(det)) / (2*A);
Setelah perulangan berakhir, kita yakin bahwa B*B-4*A*C >= 0 dan juga A != 0. Kondisi awal untuk dua baris terakhir sudah dipenuhi, sehingga kondisi akhir bahwa x merupakan solusi persamaan A*x2 + B*x + C = 0 juga benar. Potongan progam ini menghitung solusi suatu persamaan dengan benar dan bisa dibuktikan secara matematis (Sebetulnya karena ada masalah utama dalam merepresentasi angka terutama bilangan real pada komputer, hal ini tidak 100% benar. Algoritma ini benar, akan tetapi programnya bukan implementasi sempurna dari algoritma ini.)
Berikut ini adalah contoh lain, di mana kondisi awal diuji dengan suatu perintah. Di bagian awal pernyataan if, di mana solusi dihitung kemudian dicetak ke layar, kita yakin bahwa kondisi awal telah dipenuhi. Di bagian lain, kita tahu bahwa salah satu kondisi awal tidak bisa dipenuhi. Bagaimana pun kondisinya, program akan tetap benar.
System.out.println("Masukkan nilai A, B, dan C.");
 
System.out.print("A = ");
A = KonsolInput.ambilDouble();
 
System.out.print("B = ");
B = KonsolInput.ambilDouble();
 
System.out.print("C = ");
C = KonsolInput.ambilDouble();
 
if (A != 0 && B*B - 4*A*C >= 0) {
    det = B*B - 4*A*C;
    x = (-B + Math.sqrt(disc)) / (2*A);
    System.out.println("Solusi persamaan A*X*X + B*X + C = 0 is " + x);
} else if (A == 0) {
    System.out.println("Nilai A tidak boleh 0.");
} else {
    System.out.println("Karena B*B - 4*A*C kurang dari nol, maka");
    System.out.println("persamaan A*X*X + B*X + C = 0 tidak memiliki solusi.");
}
Ketika kita menulis suatu program, akan lebih baik jika kita mencari tahu kondisi awal suatu program dan memikirkan bagaimana program kita harus menanganinya. Sering kali, kondisi awal suatu program bisa memberi informasi tentang bagaimana cara menulis program.
Misalnya, untuk setiap referensi pada array, misalnya A[i], memiliki suatu kondisi awal. Indeksnya harus berada di dalam rentang yang diperbolehkan pada array tersebut. Untuk A[i], kondisi awalnya adalah 0 <= i < A.length. Komputer akan menguji kondisi ini ketika ia mengevaluasi A[i], dan jika kondisi tidak dipenuhi, program akan dihentikan. Untuk mencegah hal ini, kita harus menguji bahwa indeks i berada di dalam nilai yang diperbolehkan (Sebetulnya ada lagi kondisi awal yang lain, yaitu A tidak boleh null, akan tetapi mari kita abaikan untuk sementara waktu.) Misalnya kode berikut digunakan untuk mencari nilai x di dalam array A :
i = 0;
while (A[i] != x) {
    i++;
}
Dalam program ini, kita melihat bahwa program tersebut memiliki kondisi awal, yaitu x harus ada di dalam array. JIka kondisi awal ini dipenuhi, maka perulangan akan berhenti ketika A[i] == x. Akan tetapi, jika x tidak berada di dalam array, maka nilai i akan terus dinaikkan hingga nilainya sama dengan A.length. Pada saat tersebut, referensi ke A[i] menjadi ilegal sehingga program akan dihentikan. Untuk mencegah hal ini, kita bisa menambahkan pengujian untuk menjamin bahwa kondisi awal untuk merujuk pada A[i] bisa dipenuhi, yaitu :
i = 0;
while (i < A.length && A[i] != x) {
    i++;
}
Sekarang, perulangan pasti akan selesai. Setelah selesai, nilai i akan bernilai == A.length atau A[i] == x. Pernyataan if bisa ditambahkan di akhir perulangan untuk menguji apa yang menyebabkan perulangan berhenti : 
i = 0;
while (i < A.length && A[i] != x) {
    i++;
}
 
if (i == A.length)
    System.out.println("x berada di luar array");
else
    System.out.println("x berada pada posisi " + i);