Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 31 Maret 2012

KEBUDAYAAN BANGSA TIMUR



Kebudayaan Arab

Bertolak dari definisi kebudayaan diatas, maka menurut Penulis bahwa yangdimaksud dengan kebudayaan Arab adalah segala sesuatu yang didapatkan olehmasyarakat arab yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,adat istiadat serta kebiasaan-kebiasaan lainnya. Kebudayaan arab tersebut dapatterlihat dalam tingkah laku masyarakat arab nya sehingga menjadi khas atau ciri yangmembedakan dengan masyarakat lainnya. Atau bisa juga dikatakan bahwa budayaarab adalah potensi yang ada pada manusia yang akan mencipta dan membuat karyaserta merasa yang didominasi dengan nuansa arab. Salah satu cirinya yang khasadalah penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar dan pergaulan sehari-hari.Kawasan budaya Arab terdiri dari Timur Tengah dan Afrika Utara, yangmeliputi Turki, Iran, Israel, Lebanon, Irak, Yordania, Syiria, Mesir, dan kerajaan-kerajaan yang ada dikawasan Teluk Persia. Juga meliputi Maroko, Al-Jazair, Tunisia,dan Lybia.Untuk lebih memahami kebudayaan arab, maka sebaiknya kita mengetahuikondisi dari arab itu sendiri, baik kondisi wilayahnya maupun masyarakatnya sebelumIslam datang.

1. Kondisi Wilayah Arab Pra Islam
Jazirah Arabia merupakan sambungan dari wilayah gurun yang membentang daribarat Sahara di Afrika hingga timur melintasi Asia, Iran Tengah, dan Gurun Ghobi diCina. Wilayah itu sangat kering dan panas karena uap air laut yang ada disekitarnya(laut Merah, Laut Hindia, dan laut Arab). Tidak memenuhi kebutuhan untuk mendinginkan daratan luas yang berbatu, namun demikian wilayah ini kaya akanbahan perminyakan

Para penulis klasik membagi negeri Arab menjadi 3 bagian; Arab felix, ArabPetra, dan Arab Gurun, didasarkan atas pembagian wilayah itu ke dalam tiga kekuatanpolitik pada abad pertama Masehi, yaitu kawasan yang bebas, kawasan yang tunduk pada penguasa Romawi, dan kawasan yang secara nominal berada pada kendaliPersia. Arab Gurun meliputi gurun pasir Suriah-Mesopotamia (Badiyah). WilayahArab Petra (gunung Batu) berpusar didaratan Sinai dan kerajaan Nabasia, dengan ibukota Petra. Wilayah Arab Felix mencakup bagian lainnya disemenanjung Arab, yangkondisinya tidak banyak diketahui

Secara Geografis, bangsa Arab mayoritas menempati jazirah Arab dan jugadaerah-daerah sekitar jazirah. Jazirah Arab terbagi menjadi dua bagian yaitu bagiantengah dan bagian pasir. Disana, tidak ada sungai yang mengalir tetap, yang adahanya lembah-lembah berair di musim hujan. Sebagian besar jazirah Arab adalahpasir Sahara yang memiliki sifat dan keadaan berbeda-beda, pasir Sahara tersebutdapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1) Sahara Langit, memanjang 140 mil dari utara ke selatan dan 180 mil dari timur kebarat, disebut juga sahara nufud. Oase dan mata air sangat jarang, tiupan anginseringkali menimbulkan kabut debu yang mengakibatkan daerah ini sulitditempuh

2) Sahara Selatan, yang membentang menyambung Sahara Langit ke arah timursampai selatan Persia. Hampir seluruhnya merupakan daratan keras, tandus, danpasir bergelombang. (bagian yang sepi).

3) Sahara Harrat, suatu daerah yang terdiri dari tanah Hat yang berbatu hitambagaikan terbakar. Gugusan batu-batu itu menyebar di keluasan sahara ini,seluruhnya mencapai 29 buah

Jazirah Arabia merupakan daerah daratan padang rumput yang gersang, yang disela-sela bebatuan yang luas berikut padang pasirnya. Letak wilayah ini di ujung baratdaya Asia, seblah Utara dibatasi oleh daratan Syam, sebelah timur oleh Teluk persiadan laut Oman, sebelah selatan dibatasi oleh Samudera India, sedangkan sebelahbaratnya dibatasi oleh Laut Merah. Udaranya sangat panas-dibanding dengan wilayahtropis- dan rumput-rumput yang tumbuh merupakan sisa-sisa resapan air saat musimdingin dan musim hujan. Padang-padang rumput itu biasanya ditandai oleh oas


Dalam bidang hukum, bangsa Arab ternyata menjadikan adat sebagai sumberhukum dengan berbagai bentuknya. Misalnya dalam hukum perkawinan pada saat itudikenal dengan
 Istibla, poliandri, maqthu’, badal,dan shighar. Laki-laki juga bolehberpoligami dengan jumlah tak terbatas. Dalam hal warisan, anak kecil danperempuan tidak mendapatkan bagian

Ahmad Amin sebagaimana dikutip oleh Dr. Badri Yatim, M.A menjelaskanbahwa peradaban pra Islam merupakan pengaruh dari budaya bangsa-bangsadisekitarnya yang lebih awal maju dari pada kebudayaan dan peradaban Arab.Pengaruh tersebut masuk ke jazirah Arab melalui beberapa jalur; yang terpenting diantaranya adalah:
(1) melalui hubungan perdagangan dengan bangsa lain,
(2) melaluikerajaan-kerajaan protektorat, Hirrah dan Ghassan, dan
(3) masuknya misi Yahudidan Kristen.Melalui jalur perdagangan, bangsa Arab berhubungan dengan bangsa-bangsaSyria, Persia, Habsyi, Mesir (Qibthi), dan Romawi yang semuanya telah mendapatpengaruh dari kebudayaan Hellenisme. Melalui kerajaan-kerajaan protektorat, banyak berdiri koloni-koloni tawanan perang Romawi dan Persia di Ghassan dan Hirrah.Penganut Yahudi juga banyak mendirikan koloni di jazirah Arab, yang terpenting diantaranya adalah Yatsrib. Begitu juga Kristen yang masuk ke jazirah Arab adalahaliran Nestorian di Hirrah dan aliran jacob-barady di Ghassan. Daerah kristen yangterpenting adalah Najran, sebuah daerah yang subur. Kristen tersebut berhubungandengan Habasyah (Ethiopia), negara yang melindungi agama ini. Penganut aliranNestorianlah yang bertindak sebagai penghubung antara kebudayaan Yunani dankebudayaan Arab pada masa awal kebangkitan Islam

.Dari uraian di atas ternyata kita dapat melihat meskipun kondisi sosial Arab saatitu masih cenderung terbelakang, tetapi memiliki peradaban yang tinggi. Hal tersebutkarena masyarakat Arab telah dapat berinteraksi dengan negeri-negeri sekitarnyasehingga dapat saling mempengaruhi.

D. Kebudayaan Islam
Jika dikatakan bahwa kebudayaan itu adalah hasil daya pemikiran dandiaktualisasikan dalam prilaku manusia. Maka, Islam bukanlah kebudayaan. Karen


Islam itu bukan produk manusia. Islam adalah wahyu dari Allah Swt yangdisampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung ajaran-ajaran danperaturan-peraturan untuk dijadikan panduan dalam kehidupan manusia agar bahagiadi dunia dan di akhirat.Walaupun Islam bukan kebudayaan, tetapi Islam mendorong manusia untuk berkebudayaan. Islam mendorong manusia untuk berfikir, berekonomi, bermuamalah,berpendidikan, dan lain-lain. Dengan kata lain bahwa Islam bukan kebudayaan tetapimendorong, mendidik, dan melahirkan kebudayaan. Misalnya: Allah Swtmemerintahkan untuk mendirikan shalat. Tentu saja, perintah Allah Swt itu bukanlahsebuah kebudayaan karena merupakan wahyu dari Allah Swt. Ketika kita hendak mendirikan shalat, maka kita pun akan melihat apa yang telah dicontohkan RasulullahSaw. Ternyata Rasulullah mencontohkan shalat itu dengan berjamaah,berbaris/bershaf rapi, rapat dan lurus. Shalat tersebut kita dirikan terus menerus.Maka secara tidak langsung Islam mendidik kita untuk hidup berjamaah/bekerjasama,tidak egois, hidup rapi, tertib dan lurus. Dan itu menjadi sebuah kebudayaan yangdiajarkan dalam Islam.Atau contoh lain, ketika Allah Swt melarang kita untuk mendekati zina. Makakita akan berfikir bagaimana caranya, dan hal-hal apa saja yang termasuk kategorizina itu. Selanjutnya kita pun akan mengaktualisasikannya dalam prilaku. Diantaraprilaku yang akan kita jauhi karena termasuk kategori zina adalah pergaulanbebas/ 
ikhtilath
, tidak menjaga pandangan, membuka aurat, dan lain-lain. Maka darisana akan lahir sebuah budaya Islam, yakni menutup aurat,
ghaddul bashar 
, menjagainteraksi, dan lain-lain.Dapat dikatakan secara sederhana bahwa budaya Islam adalah segala sesuatuyang dipraktikkan oleh manusia baik kepercayaan (keimanan), ibadah, bersikap,berkata, berinteraksi/bermuamalah, dan tingkah laku apa saja yang bersumber dariAllah Swt (Al-
Qur’an) dan Rasulullah SAW (Hadits/Sunnah).
Hal ini dapat difahamidemikian karena Islam adalah apa yang telah diterangkan oleh Allah dan Rasul-Nya,sedangkan segala sesuatu yang tidak diterangkan dalam Al-
Qur’an dan Rasul
-Nyadalam perkara agama, maka hal itu bukanlah Islam, walaupun bisa saja perkaratersebut telah menjadi kebiasaan dan populer dikalangan masyarakat Arab ataumasyarakat Islam lainnya. Allah Swt telah berfirman:
“….
 Apa yang diberikan Rasulkepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka  
tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat kerashukuman-Nya

(Qs. Al-Hasyr; 59:7).Atau dapat dikatakan juga bahwa kebudayaan Islam adalah sebagai aktualisasidari nilai-nilai Islam yang tertanam dalam hati seseorang atau masyarakat.Kebudayaan itu disebut sebagai kebudayaan Islam apabila bertolak dari nilai-nilaiIslam. Singkatnya, kebudayaan Islam itu adalah sebuah kebudayaan yang menjadikannilai-nilai Islam sebagai pijakan dalam berbagai kegiatan dalam kurun waktu yangrelatif lama, sehingga menjadi tradisi atau kebiasaan.Ciri khas kebudayaan Islam adalah berasaskan tauhid. Artinya mengesakanAllah Swt. Segala ibadah dan perbuatannya dipersembahkan hanya kepada Allah Swtsaja tidak kepada yang lainnya. Selain itu, budaya Islam memiliki prinsip-prinsipyang tegas, yakni dipagari dengan ketentuan
 Halal-Haram, dan selalu memperhatikan Mashlahat-Mafsadat.




E. Antara Kebudayaan Arab dan Kebudayaan Islam
Ada sebagian kaum muslimin yang beranggapan bahwa budaya Arab adalahbudaya Islam, begitupun sebaliknya. Mungkin mereka beralasan bahwa Islam turun di jazirah Arab, Al-Qu
r’an berbahasa Arab, dan Nabi Muhammad Saw adalah orang
Arab.Pemahaman seperti ini jika dilihat secara sekilas nampaknya seperti benarpadahal sebetulnya salah besar bahkan bisa berakibat fatal. Mereka beranggapanbahwa Arab adalah Islam. Contoh akibat yang fatal dari pemahaman tersebutdiantaranya ada sebuah kasus kekerasan berupa penyiksaan fisik yang dialami olehseorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang bekerja di Arab. Tubuh wanita tersebutbanyak luka akibat pukulan, pikirannya tidak ingat lagi dengan orang-orang sekitarkarena seringnya dibenturkan ke dinding oleh majikan, kulitnya melepuh, dan kakinyapun lumpuh tidak bisa berjalan lagi. Dari kasus ini, maka kemudian sebagian orangmenganggap bahwa Islam adalah keras, radikal, dan tidak berprikemanusiaan. Merekaberanggapan seperti itu sebab pelakunya adalah orang Arab, tinggal di Arab,berbahasa Arab, memiliki janggut tebal, memakai baju gamis, dan bersorbanmisalnya.Atau contoh lain, ketika ada kertas yang bertuliskan Arab maka kemudianmenganggap bahwa itu adalah Al-
Qur’an sehingga dianggap suci dan haru dihormati, dan disimpan ditempat yang bersih dan tinggi padahal tidak mengetahuibagaimana content  nya itu.Walhasil
, bahwa Arab tidak sama dengan Islam, sebaliknya Islam tidak samadengan Arab. Begitupun kebudayaan Arab tidak sama dengan kebudayaan Islam.Kebudayaan Arab terbatas kepada hasil cipta, karya, dan rasa dari masyarakat Arabdan diaktualisasikan oleh orang-orang Arab itu sendiri. Berbeda dengan kebudayaanIslam sebagai kebudayaan yang merupakan aktualisasi dari nilai-nilai Islam denganbersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits tidak terbatas pada sebuah zona atau wilayahtertentu dan tidak hanya berlaku untuk masyarakat tertentu saja karena Islam menjadi
rahmatan lil’alamin



KESIMPULAN

Sebelum Islam datang, kondisi Arab berada dalam kegelapan dan kebodohan(
 Jahiliyah Kehidupan mereka jauh dari ketauhidan karena sebagaian besarmasyarakat berada dalam kemusyrikan dengan menyembah berhala. Wanita ibaratbarang bahkan tidak ada harganya. Akhlaknya pun bejat dan rusak.Islam datang di negeri tersebut dibawa oleh seorang rasul yang merupakan asliorang Arab, Nabi Muhammad Saw. Dengan datangnya Islam, maka budaya-budaya jahiliyah itu pun kemudian diluruskan atau dihapus. Masyarakat dibawa kepadaketauhidan beribadah hanya kepada Allah Swt saja. Wanita memiliki kedudukan yangsama dengan laki-laki. Dan akhlak mereka pun menjadi
akhlak karimah Budaya Arab berbeda dengan Budaya Islam. Kebudayaan Arab adalah produk manusia yang bersumber dari manusia juga, sedangkan kebudayaan Islam bersumberdari nilai-nilai Islam berupa Al-
Qur’an dan Al-Hadits. Kebudayaan Arab terbataswilayah dan berlaku untuk orang-orang Arab saja, sedangkan Islam dapatdiaktualisasikan tidak hanya oleh orang Arab saja tetapi untuk semua orangdimanapun berada.Hanya tentu saja, Arab menjadi terangkat dan memiliki kedudukan tersendirikarena Islam turun di jazira Arabia, Al-Qur’an berbahasa Arab, dan Nabi Muhammad
Saw adalah asli orang Arab. Inilah salah satu impact npositif yang diterima Arabdengan kehadiran Islam



0 komentar:

Posting Komentar